Rabu, 20 Mei 2015

Program Kalkulator Menggunakan JavaScript

Untuk membuat program kalkulator manual menggunakan HTML, pertama kali masukan script pada notepad, lalu simpan sebagai .html. Berikut contoh scriptnya:

<html>
<head>
<title>Kalkulator</title>
</head>
<body>
Bilangan 1 :<input type="text" id="bil1"/></br></br>
Bilangan 2 :<input type="text" id="bil2"/></br></br>
<button type="button" onClick="jumlah()">Jumlahkan</button>
<button type="button" onClick="kali()">Kalikan</button>
<button type="button" onClick="bagi()">Bagikan</button>
<p id="hasil"></p>
<script>
function jumlah()
{
var a = document.getElementById("bil1").value;
var b = document.getElementById("bil2").value;
var c = Number(a)+Number(b);
document.getElementById("hasil").innerHTML="Hasilnya = "+c;
}
function kali()
{
var a = document.getElementById("bil1").value;
var b = document.getElementById("bil2").value;
var c = Number(a)*Number(b);
document.getElementById("hasil").innerHTML="Hasilnya = "+c;
}
function bagi()
{
var a = document.getElementById("bil1").value;
var b = document.getElementById("bil2").value;
var c = Number(a)/Number(b);
document.getElementById("hasil").innerHTML="Hasilnya = "+c;
}
</script>
</body>
</html>


Maka, akan menghasilkan output seperti berikut:
Penjumlahan

Perkalian

Pembagian
Selamat mencoba!

Selasa, 21 April 2015

Hitung Luas Persegi Menggunakan Java

Menghitung Luas Persegi pada Java

Disini saya akan berbagi codingan sederhana untuk menghitung luas persegi menggunakan bahasa pemrograman Java.
Pertama-tama buat dulu classA sebagai masukannya :

package com.xsis.app;

public class ClassA {
public String countBoard(Integer s){
Integer result = s*s;
String print = "Luas Persegi dengan (s=" +s+ ") adalah "+result;
return print;
}
}

Lalu kita buat classB sebagai caller :

package com.xsis.app;

import java.util.Scanner;

public class ClassB {

@SuppressWarnings("resource")
public static void main(String[] args) {
Scanner scanner = new Scanner(System.in);
System.out.print("Input (Integer)= ");
Integer s = scanner.nextInt();
ClassA classA = new ClassA();
System.out.println(classA.countBoard(s));

}

}

Setelah Run maka akan tampil seperti berikut ini :

Input (Integer)= 5
Luas Persegi dengan (s=5) adalah 25

Logika Bentuk Bintang (Looping)

Bentuk Bintang Menggunakan Array Dua Dimensi

Kali ini saya mau share materi yang saya dapat saat training Java Basic. Di awal training seperti biasa kami disuruh mengasah kembali logika kami dengan membuat berbagai bentuk bintang, saya nyebutnya sih Logika Bintang. Disini agak berbeda dengan logika bintang yang lain, dimana saya menggunakan Array 2 Dimensi.

Array multidimensi dengan dua dimensi sering digunakan untuk merepresentasikan tabel nilai-nilai yang terdiri dari informasi yang diatur dalam baris dan kolomUntuk mengidentifikasi elemen tabel tertentukita harus menentukan dua indeksDengan konvensiyang pertama mengidentifikasi baris elemen dan kolom keduaArray yang membutuhkan dua indeks untuk mengidentifikasi elemen tertentu disebut array dua dimensi(Array multidimensi dapat memiliki lebih dari dua dimensi.) Java tidak mendukung array multidimensi secara langsungtapi itu tidak memungkinkanprogrammer untuk menentukan array satu dimensi yang elemen-elemennya jugaarray satu dimensi, sehingga mencapai efek yang sama.


array 

Gambar diatas menggambarkan array dua dimensi yang berisi tiga baris dan empat kolom (yaitutiga-by-empat array)Secara umum, sebuah array dengan m baris dan n kolom disebut array m-oleh-n.   
Contoh  :  int b[][] = { { 12 }, { 34 } };
Kembali pada pokok bahasan yaitu membuat bentuk bintang dengan menggunakan Array Dua Dimensi, berikut contohnya :

package com.xsis.app;

import java.util.Scanner;

public class ArrayDuaDimensi {

public static void main(String[] args) {
Scanner scanner = new Scanner(System.in);
System.out.print("---> Input for dimension of array [x][y] : ");
Integer x = scanner.nextInt();
scanner.close();
String[][] arr = new String[x][x];
ArrayDuaDimensi arrayDD = new ArrayDuaDimensi();
arrayDD.patern1(arr);
arrayDD.print(arr);
System.out.println("---------------------------");
arrayDD.patern2(arr);
arrayDD.print(arr);
System.out.println("---------------------------");
arrayDD.patern3(arr);
arrayDD.print(arr);
}
public void print(String[][] param){
for (int x = 0; x < param.length; x++){
for (int y = 0 ; y < param[x].length; y++){
//System.out.print(" "+x +" " +y + " ");
System.out.print(param[x][y]);
}
System.out.println();
}
}
public void patern1(String[][] param){
for (int x = 0; x < param.length ; x++){
for (int y = 0 ; y < param[x].length; y++){
if (x == y){
param[x][y] = "*";
} else if (y == 0){
param[x][y] = "*";
} else if (x == param.length-1){
param[x][y] = "*";
} else{
param[x][y] = " ";
}
}
}
}
public void patern2(String[][] param){
for (int x = 0; x < param.length ; x++){
for (int y = 0 ; y < param[x].length; y++){
if (x == 0){
param[x][y] = "*";
} else if (y == 0){
param[x][y] = "*";
} else if (x+y == param.length-1){
param[x][y] = "*";
} else{
param[x][y] = " ";
}
}
}
}
public void patern3(String[][] param){
for (int x = 0; x < param.length ; x++){
for (int y = 0 ; y < param[x].length; y++){
if (x == 0){
param[x][y] = "*";
} else if (y == 0){
param[x][y] = "*";
} else if (y == param.length-1 || x == param.length-1){
param[x][y] = "*";
} else{
param[x][y] = " ";
}
}
}
}
}

Dimana akan menghasilkan output seperti ini :

---> Input for dimension of array [x][y] : 8
*       
**      
*  *     
*    *    
*      *   
*        *  
*          * 
********
---------------------------


********
*          * 
*        *  
*      *   
*    *    
*  *     
**      
*       
---------------------------
********
*            *
*            *
*            *
*            *
*            *
*            *
********

Referensi tentang array dua dimensi:
http://dinda-dinho.blogspot.com/2013/06/array-2-dimensi-dan-implementasinya.html

MVC (Model View Controller)




Model View Controller





Model View Controller (MVC) merupakan pola atau arsitektur pengembangan perangkat lunak yang memisahkan antara data (Model), tampilan (View), dan pengendali (Controller). Konsep MVC ini banyak digunakan karena memudahkan dalam pembangunan atau pengembangan perangkat lunak. MVC memisahkan bagian-bagian yang mempunyai tugas masing-masing, namun saling membantu dan tidak bisa dipisahkan dalam pembangunan atau pengembangan perangkat lunak.

Pola MVC
1.     Model merupakan mapping data dan business logic dari perangkat lunak.
2.     View merupakan antarmuka dari perangkat lunak yang berisi HTML.
3.     Controller merupakan penghubung antara Model dan View.
Kelebihan menggunakan MVC diantaranya ialah:
1.     Separate of Concern, dimana pembagian kerja semakin mudah bila menggunakan MVC.
2.     Maintainable
3.     Reusable, apabila ingin membuat project yang berbeda namun dengan data yang sama maka model dapat digunakan kembali